Aku Mati
aku mati…aku mati tanpa rasa…
rasa telah lama hilang ditelan senja…
cerita senja yang ku rangkum hingga ku tiada…
aku mati…
aku mati menjauhi jalan suci…
ada yang merendamku dalam genangan kenangan..
kau… ya itu kau…
saat kau tawarkan getaran itu…
getaran itu memecah samudra yang ada di dadaku..
kemudian kering..
pudar tak berwarna…
kau menikamku dengan rasamu..
tepat di dada kiri ku..
lalu kau berdiri dan melihatku…
terkulai dan mati..
-kahar-
kahardreams
indahnya kematian
Sayang,
Selimuti tubuhku, karna ia sedang berjuang melawan sakratur maut
Tutupkan kedua kelopak matanya, agar ia dapat tenang dari deritanya
Ia teramat lelah menantimu, hingga waktu menjemputnya ke alam yang membebaskan dari penderitaan duniawi
Sayang, ia juga teramat lelah dengan perasaan cemburu padamu
Ia
teramat khawatir saat engkau teramat jauh padanya, hingga kini
kukabarkan perasaan dirinya yang telah melepuh , kemudian sakitnya
bertambah hingga malaikat maut telah datang untuk membebaskan deritanya
Sayang, aku tahu kau takkan menangis
Buanglah jauh-jauh tangis dusta mu
Aku tahu kau takkan pernah menangisi kehilanganku
by : penyair.com
0 komentar:
Posting Komentar