0

Puisi Cinta - Kerinduan

Selasa, 03 Desember 2013
Share this Article on :

Puisi Cinta : Rinduku Padamu

Duhai, kekasihku
Aku pun rindu padamu
Sewindu tak bertemu
Tawamu, candamu
Hari indah bersamaku
Rindu, rindu, rinduku padamu
Biar kau pergi jauh
Hatiku bersamamu
Jangan pernah kau bimbang
Dan jangan ragu
Biarlah bulan itu
Jadi saksi cintaku
Seindah kasih suci abadi
Rindu, rinduku padamu
Datanglah wahai kekasihku.


Puisi Cinta : Tanpa Kepastian

mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg menyakiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku

sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku

tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti

Puisi Cinta : Tiada Kedamaian

Tiada lagi damai
Sirnalah sudah cahaya telah terhapuskan

tenggelam ditelan kegelapan
mimpi tuk menyebarkan cinta
telah sirna termakan oleh kebencian

kebencian hatiku
akhirnya aku sadar
aku bisa bertahan karena kebencian
tapi dibenci itu tidak mudah
rasanya sakit sekali
bahkan lebih sakit dari tertusuk pedang

dalam diam aku termenung
nyatakah atau hanya bayangan semu?
Aku selalu berharap tuk bisa keluar dari buruk ini
yah…..tapi akanku coba tuk bertahan
hidup dengan kebencian.

Puisi Cinta : Padangan Pertama

Saat pertama aku mengenalmu
Hati ini terasa bahagia
Jantungku berdetak dengan cepat
Jiwa ini seakan-akan terbang melayang

Kamu adalah sosok yang selama ini kucari
Kucari dalam khayalan mimpi
Sekarang tepat berada di depan mata ini
Membuatku tak mampu berucap lagi

Raga ini terasa kaku
Perasaan ragu masih menghantuiku
Apakah ini benar-benar nyata?
Ataukah hanya ilusi semata

Sempat terucap olehmu
Kata-kata yang membuatku bingung
Kamu nyatakan peraaanmu padaku
Bahwa kamu mengagumiku

Sungguh aku terkejut dengan ucapanmu
Ucapan yang keluar dari bibir manismu
Membuatku semakin terpesona
Tak mampu menahan gejolak cinta ini

Aku bingung harus bagaimana
Tak mampu aku ucapkan
Sepatah katapun tak mampu
Membisu seribu bahasa
Seperti patung yang tak bisa apa-apa

Secepat inikah kamu mengatakannya?
Sungguh tak dapat dipercaya
Mungkin ini yang dinamakan cinta pandangan pertama
Tak peduli bagaimanapun keadaannya
Ku terima kamu apa adanya

Puisi Cinta : Untuk Sang Putri

Menjulang kasih cinta setia
Biar luka jemala hamba
Membuai rindu santapan kalbu
Asal dapat menyentuh bayangmu

Sulam emas kebaya labuh
untuk putri berpadan teguh
Mabuk kepayang sekedip mata
Biar hamba terpuruk asmara

Inginku membina istana permata
Namun ku tak punya apa-apa
ingin mencoret warkah bertinta emas
sayang tiada indah bahasa hamba

Duhai sang putri
kupersembahkan puisi ini
puisi cinta untuk sang putri
Agar tuanku bisa mengerti.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar