2

pedoman suci gerak badan pencak margaluyu 151

Selasa, 12 November 2013
Share this Article on :

PEDOMAN SUCI GERAK BADAN PENCAK MARGALUYU 151


PEDOMAN SUCI GERAK BADAN PENCAK MARGALUYU 151
AZAZ :
1.    Membela dan melaksanakan uud 1945 dan pancasila
2.    Menggembleng badaniyah dan rohaniyah putra putri guna menuju kesehatan
3.    Memayu rahayuning jagad dan membina persatuan dan kesatuan bangsa
PEDOMAN SUCI :
BISMILLAHIROCHMANIRROCHIM
Demi Allah saya berjanji sebagai warga Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151 bersumpah dan berjanji akan selalu menaati pedoman suci Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151 di sepanjang zaman :
1.    Membela dan melaksanakan keadilan serta kebenaran yang sesuai dengan norma-norma pergaulan.
2.    Melaksanakan dan sekaligus patuh pada perintah negara.
3.    Selalu taat dan patuh serta menjalankan pakerjaan wajib.
4.    Mema`afkan kesalahan orang lain.
5.    Tak akan ceritera pada orang lain sebelum dirinya mengerti dan merasakan sendiri.
6.    Tak akan menghina dan merendahkan orang lain.
7.    Tak akan sombong,irihati,serta khilaf diri.
8.    Selalu berbakti dan bersujud pada :
Ø Tuhan yang Maha Esa.
Ø Ibu Bapak.
Ø Kepala Negara
Ø Guru serta Orang yang lebih tua
Semoga tuhan yang maha esa selalu menyayangi dan menganugrahi rahmatnya serta sekaligus memberikan hukuman yang setimpal kepada warga MARGALUYU 151 yang melanggar dan menodai pedoman suci yang luhur dan agung ini.
SESEPUH GURU BESAR Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151
Ttd
(      H.HS  Effendi.Ps.    ) 
 



Asal usul Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151
SEKAPUR SIRIH MARGALUYUKU
Sebetulnya bela diri Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151 ini sudah mulai tumbuh sejak jaman kerajaan Mataram,dibawah naungan dan kejayaan serta keemasan Sultan Agung Hanyokro Kusumo,yang waktu itu dikembangkan ,diukir dan dicipta oleh pemuda yang bernama “ANDHAK DINATA” putra dari sunda kelapa atau dari perahyangan Jawa Barat. Konon beliau kebetulan sebagai abdi keraton Mataram,sebagai abdinya Sultan Agung. Ini terjadi pada tahun 1575 dan Ki Andhak Dinata meninggal pada tanggal 6 Juni 1969. Dalam usia kira-kira 394 tahun,suatu rahmat tuhan. Merupakan umat yang benar-benar dikasihinya oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam perkembangan perjalanan MARGALUYU 151 pada waktu itu sangat sulit karena dalam masa penjajahan Belanda, namun demikian Eyang Andhak Dinata dengan telaten sabar dan pasti maju terus,pantang menyerah,terus mendidik dan mengajarkan jurus-jurusnya kepada pemuda walaupun tidak banyak. Memang pada waktu itu bela diri ini khusus untuk menghalau musuh Belanda. Dalam latihan pasti sangat tersendat-sendat dan sembunyi-sembunyi. Dari perjalanan perkembangan Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151 memang sangat dahsyat sekali karena mulai merebak didalam penjajahan yang kejam dan selalu menghalanginya, tetapi perjalanan dari tahun ke tahun,bahkan dari abad ke abad ternyata Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151 terus melaju walaupun sangat lambat,maka setelah Indonesia merdeka 17 Agustus 1945 yang berazazkan Pancasila,maka pada tanggal 6 juni 1946 juga berdirilah perguruan Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151  dengan resmi dan juga berzazkan Pancasila. Maka dengan demikian organisasi beladiri yang pertama yang berazazkan Pancasila dan UUD 1945,sejarah telah membuktikan bahwa Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151  perguruan tertua di Indonesia. Mulai saat itulah perkembangannya sudah terbuka walaupun tidak secepat sekarang ternyata mampu menyebar dan berkembang keseluruh pelosok tanah air yang tercinta gemebar tanpa diumumkan dan dipromosikan dengan kekuatan Tuhan Yang Maha Esa dapat merebak keseluruh penjuru tanah air tercinta ini. Alhamdulillah tuhan memberkatinya. Mulai tahun 1959 tepatnya tanggal 6 Juni Eyang Andhak Dinata dengan senaghati telah menerima saran tentang pencantuman simbol lambang yaitu Tangan Menggenggam Petir dan simbol kesatuan 151 usul dan saran ini disampaikan oleh generasi penerus H.S Effendi,yang mana dia belajar Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151 sejak tahun 1956 selesai semua dalam 3 tahun,maka dengn perkembangan hari mendatang diperkirakan akan timbul beberapa kendala yang akan memecah belah Margaluyu 151 oleh karena Eyang Andhak Dinata dengan tegas telah memberikan amanah agar simbul dan lambang tersebut diakui dan ditetapkan sebagai pemersatu seluruh warga Margaluyu 151 satu sumber yaitu satu Margaluyu 151 yang kokoh dan satu. Dan juga mulai saat itu tentang pelaksanaan wisuda dilakukan dengan rajah dan ini usul yang disampaikan oleh generasi penerus H.S Effendi,sebab agar nantinya tidak terjadi penyelewengan dengan wisuda seenaknya sendiri-sendiri sehingga sukar untuk dikontrol,memang Eyang manusia luar biasa selalu sabar,bijaksana arif dan selalu menerima apa yang dianggap benar untuk diamalkan. Dapat dicatat bahwa pada tahun 1963 Eyang telah mendatangi serasehan akbar yang digelar di Rowo Pening Ambarawa,Jawa Tengah. Yang dihadiri para pendekar-pendekar dunia antara lain dari Tibet,Mongolia,India,Persia dan masih banyak lagi,terutama dari Persia yang bernama H.Jahnuun yang mampu berjalan diatas air,ternyata setelah memberikan ceramahnya beliau mendemonstrasikan kehebatannya berjalan diatas air,kira-kira 2 meter terus kembali lagi,memberikan tambahan penjelasan dan sekedar sejarahnya ilmu itu didapatnya dan menantang siapa saja yang berani mencoba menghentikan atau menenggelamkannya,ternyata tidak ada yang memberikan tanggapan. Pada tepat waktu yang genting itu, Eyang memegang pundak H.S Effendi untuk tetap duduk karena pada waktu itu hanya (saya) yang dibawa Eyang keserasehan itu. Setelah Eyang berdiri mengangkat tangan siap untuk menembak jarak jauh,yang mana pendekar Persia itu tertawa nada mengejek,maka dengan sigapnya pendekar itu terus lari diatas air ,kira-kira baru 3 meter jauhnya,disikat Eyang jarak jauh hanya dengan jurus tiga saja sudah jatuh tenggelam dan karena memakai jubah sehingga agak tenggelam dalam sehingga basah kuyub meluntahkan air danau. Keadaan hening dan justru saat itu Eyang memberikan aba-aba bahwa ada merpati terbang tinggi dan hanya ditarik dengan jurus lima ternyata berung merpati jatuh dan tepat ditangan Eyang,luar biasa semua bengong dan kagum dan seterusnya merpati tersebut dibangunkan dari pingsannya dan diterbangkan lagi,selang beberapa lagi ada pendekar dari Jawa Timur yang bernama Abu Bakar yang mampu berjalan diatas tegangan listrik tinggi yang mestinya akan keluar untuk pamer, ternyata tidak jadi karena sudah hormat kepada Eyang dan mohon ma`af tidak jadi peragaan . Setelah pulang dari tempat serasehan dan pendadaran yang mendebarkan itu Eyang dan H.S Effendi (saya) sampai di Magelang. Sewaktu menyetop bis tidak digubris oleh sang sopir,hanya dengan jarak satu meter persis didepannya,bis tersebut berhenti mendadak dan ternyata mesinya rontok dan selamanya Eyang tidak mau naik bis lagi. Memang Eyang pendekar jempolan dan pendekar besar di alam yang ramai dan modern ini. Oleh karna khususnya (saya) sangat junjung tinggi semua amanahnya agar selalu sabar,narimo dan tegas menghadapi apa saja dan tantangan apa saja dan harus percaya akan kekuatan yang maha tinggi dari sang maha pencipta alam ini. Setelah Eyang meninggal dunia banyak kendala antara lain timbulnya beberapa Margaluyu,inipun meleantarikannya dan yang sangat pengecut lalu mendirikan perguruan lain yang masih sembunyi-sembunyi memakai dan menggabungkan dengan ilmu lain dengan berbagai macam samaran,ini pengecut perlu ditumpas ya kalau dapat disatukan lagi,bagaimanapun adalah sumbernya satu yaitu Margaluyu. Maka sejak tahun 1959 (saya) mendapat tugas sangat berat untuk mengemban amanah untuk mengamalkan dan menyebarkan ilmu Margaluyu ini. Bahkan (saya) tugas untuk mengawasi jalannya kakak senior yang melenceng mau bikin wisuda sendiri. Ternyata setelah Eyang surat atau Meninggal dunia ternyata benar timbul sana sini ada saja yang mendirikan perguruan lain. Biarlah nantinya juga akan musnah sendiri. Ingat pedoman suci kita.demikianlah semoga tuhan selalu melindungi kita maju terus pantang mundur. Pada saat ini detik ini tahun 1994 jumlah warga yang sah di wisuda ±90000 tingkat dasar,dan tingkat R buka 20.000 dan R tutup 1.500 orang pendekar. Untuk tingkat akhir untuk menyelesaikan masih perlu latihan lanjutan tingkat Tarekat, semua warga harus rajin berlatih jasmani dan rohaniah dengan banyak melakukan laku/puasa.
Arti Lambang / Simbul dan Bendera
Ø Arti Marga Luyu : Marga adalah jalan atau Kesatuan
                                         Luyu adalah suci,lurus,luhur.                                                                                                                  
Marga Luyu adalah jalan menuju kesatuan yang suci dan luhur,sesuai dengan arti Margaluyu adalah kita menjadikan setiap putra putri Indonesia menjadi orang yang baik budi luhur selalu takwa terhadap Tuhan Ynag Maha Esa menurut agama dan kepercayaan masing-masing pemeluknya,saling menghormati antar agama,harus rukun,damai dan menghormati perguruan lain.
Ø Arti lambang Tangan memegang petir ; artinya setiap putra Margaluyu 151 tidak takut    menghadapi tantangan atau bahaya apapun besarnya.
Ø Arti 151 :
*    Satu sifat untuk membangun
*    Lima Pancasila
*    Satu Kejayaan
Ø Arti 151 adalah kita selalu mementingkan persatuan untuk membangun dan mempertahankan Pancasila untuk mencapai kejayaan,matipun rala untuk mempertahankan dan membela pancasila dan UUD 1945.
Ø Arti warna bendera :
o   Merah         : Berani
o   Kuning : Keluhuran
o   Hitam          : Keabadian
Perlu ditegaskan bahwa, simbul tangan memegang petir adalah merupakan kekuatan yang maha dahsyat yang hanya Ki Ageng Selo putra dari Grobogan,Purwodadi Jawa Tengah yang  mampu menangkap petir. Juga dari raja–raja dipulau Jawa ikut menyaksikanseperti ada rupa petir dan wujudnya itu. Memang dengan mata wajar tidak akan dapat melihat dan rupa wujud petir,tapi para raja yang membawa nujumnya masing-masing dapat melihat dengan jelas rupa dan wujud petir. Petir itu tidak ubahnya seperti manusia yang pada waktu itu ada dua petir yang dapat ditangkap yang satu laki-laki yang rupanya sangat bagus sekali dan satunya lagi putri yang rupanya sangat cantik sekali bagai bidadari dar khayangan,waktu itu diikat dengan tali dari jalinan akar pohon Gayam. Ternyata walaupun kuat toh putus yang akhirnya hanya diikat dengan suket atau rumput Gerinting baru dapat dijinakkan dan diikat dibawah pohon jarak setelah beberapa hari baru dilepas dan memberikan salam kepada ahli waris putra putri Ki Ageng Selo bahwa kalau ada bledek yang menggelegar diharapkan hanya mengucap salam “ Gandrik Galih Asem Putrane Ki Ageng Selo “ . sampai orang jawa bila ada petir selalu dan masih ingat akan pesannya sang petir ialah gandrik galih ngasem putune kiageng selo. Insya Allah selamat,dan kebetulan Kiageng Selo masih ada aluran keturunan sang penulis ini karena Kiageng Selo adalah masih eyang buyut embah dari bapak saya,kononya Kiageng Selo masih keturunan Raja Majapahit yang paling akhir,maka dengan kehebatannya lambang dari ML 151 mengambil sarinya dengan tangan memegang petir berarti semua warga ML 151 tidak boleh mundur selangkah dalam menghadapi tantangan atau musuh betapapun hebat dan tinggi ilmunya oleh karena sejak tahun 1959 oleh Eyang Andhak Dinata telah direstuinya untuk memperteguh tegak berdirinya ML 151 sampai akhir zaman,dan ditambah dengan kode kesatuan adalah 151.seperti diatas sudah dijelaskan bahwa arti 151 adalah sifat putra putri untuk membangun dan sekaligus untuk mempertahankan dan membela Pancasila sampai akhir zaman. Jayalah Pancasila sebagai dasar negara RI yang tercinta sebagai falsafatnya bangsa Indonesia. Dengan demikian tidak hanya untuk main-main arti dan makna simbul tersebut harus ditegakkan dan dipertahankan sebagai bendera ML 151 yang mulia dan luhur,ini bagian dan harus para penerus ML 151 harus dengan gagahnya memegang teguh untuk dirungkepi sampai akhir hayatnya.
Untuk selanjutnya sebagai tekat dan sumpah setiap putra putri ML 151 harus selalu berasaskan Pancasila dan UUD 1945,ini sejak Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945 yang berdasarkan Pancasila,maka sejak tanggal 6 Juni 1946 Marga Luyu juga sudah berasaskan Pancasila dan UUD 1945,ML 151 adalah satu-satunya perguruan yang tertua di bumi Indonesia ini yang terlebih dahulu memakai azaz Pancasila dan UUD 1945,Dirgahayu ML 151 semoga terus berkembang tanpa di promosikan dan disiarkan karena ilmu harus dicari,bukan untuk ditonjolkan atau dipamerkan,maka dengan cara kekeluargaan dan persaudaraan dari teman ke teman,dari keluarga ke keluarga yang lain dapat berkembang dengan suburnya dan tidak kalah dengan perguruan lainyang selalu disiarkan melalui cara-cara apapun.
Setelah kita bersama sesaat mengamati perkembangan perjalanan Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151,marilah kita dengan hati tenang tapi pasti apa sebetulnya inti pelajaran beladiri ML 151 ini,Pertama tama kita harus mengunjukan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ridlonya bahwa ML 151 sampai sekarang dapat berkembang dengan pesat, ini berarti karena rahmat tuhan,semoga kita selalu dilindunginya amin.
Untuk perlu diketahuinya bahwa ML 151 bersumber pada gerak jurus-jurus melalui latihan fisik yang dilakukan terus menerus sampai selesai,artinya dari jurus satu sampai jurus sepuluh dan ditambah jurus peragaan kombinasi juga sepuluh gabungan jurus, setelah ini latihan jurus dasar selesai baru diadakan pendadaran atau ujian untuk ikut dan tidaknya wisuda,memang ML 151 disamping dengan jurus dasar dengan tenaga fisik untuk memperoleh power atau kekuatan inti melalui pernafasan,inilah sumber pokok tenaga pernafasan yang harus mampu dan digunakan untuk membela diri dari serangan lawan atau untuk menyerang lawan,disamping itu juga  ditambah tenaga inti yaitu tenaga dari ilahi Tuhan Yang Maha Esa setelah semua selesai harus dilakukan laku puasa dan semua akan dan sudah diatur sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan,maka setiap putra putri ML 151 harus seimbang kekuatan jasmaninya dengan rohaninya,saling mendukung untuk menyatukan tekad satu tujuan artinya adalah untuk tujuan yang mulia dan baik seperti arti ML 151,harus jadi orang atau pendekar yang arif dan bijaksana,jujur selalu menghormati orang lain atau perguruan lain dan harus manusia teladan ING NGARSO SUNG TULADHA, ING MADYA MANGUN KARSA, TUTWURI HANDAYANI kita didepan harus menjadi contoh dan panutan yang baik dan luhur,tapi tengah pembangunan harus bekerja tanpa pamrih dan apa bila dibelakang harus selalu ngemong dan merestui semua yang kita kerjakan bersama.
Selanjutnya marilah kita pelajari sebetulnya jurus itu untuk apa dan apa kegunaannya,maka marilah kita telusuri bersama.:
Keunggulan Jurus Dalam Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151
1.    Kegunaan jurus satu
Adalah untuk pertahanan,kita duduk,jalan,tidur dan pokoknya kita masih bernafas,berarti kita sudah memakai jurus satu. Karenanya kita harus lebih banyak berlatih jurus satu,waktunya tak terikat pagi,sore,malam hari,siang hari kira-kira pertengahan hari dilarang berlatih karena dapat berakibat fatal terutama jantungnya terbakar dan kurang baik karena siang hari sangat panas dan waktunya dzuhur ( 11-13 ) bila baik jurus satu sedikit 500-1000 langkah sebetulnya yang punya ilmu ini hanya raja panjang ialah Sultan Hadi Wijaya yang dikenal dengan nama kecil Mas Karebet atau Joko Tingkir yang empunya dinamakan Aji Lembusekilan yang artinya dalam jarak sekilan semua serangan lawan berapapun hebatnya tidak akan dapat menembusnya. Memang luar biasa dan menakjubkan konon ilmu ini diwariskan putra handanya Panembahan Senopati atau Mas Ngabei Loring Pasar atau Danag Suto Wijaya yang lebih dahsyatnya ayahandannya. Selanjutnya ilmu ini dimiliki Sultan Agung raja Mataram yang bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo sebagai seorang raj aikut menyebarkan agama islam dijawa sampai Manca Negara. Ternyata juga sebagai pendekar luar biasa yang sulit tandingannya yang kononnya bisa berjalan diatas air hanya dengan selembar daun bambu yang digunakan sampan untuk mengarungi lautan kidul danjuga pernah menaklukkan negara Cina hanya dengan sendiri datang didaratan Cina untuk memperagakan kehebatannya untuk membengkungkan kandang gajah yang terbuat dari besi,sekali dipegang dan ditekuk sudah jadi bengkok semua ,ada besi yang untuk duduk dan bersandar sudah bengkung semua,kejadian ini dilaporkan kepada Raja Cina,maka sang raja dan pasukan panglima datang kealun-alun untuk melihat sendiri siapa orang yang bikin geger itu,betapa terkejutnya setelah ditanya bahwa dia adalah Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo yang sebelumnya Raja Cina dan Kaisarnya telah mengirimkan surat untuk menantang dan menahlukkan kerajaan Mataram di Jawa. Akhirnya sang kaisar tekuk lutut menerima kekalahan dan jadilah sahabat yang baik memang ajarannya sangat terkenal,Ngeluruk tanpo bolo dan mengalahkan tanpa perang,dengan sabda emasnya Suro Diro Joyo Ningrat Lebur Dening Pangastuti Artinya semua angkara murka drubekso dan kejahatan semua akan kalah dengan keluhuran budi atau kekuatan putih akan menghancurkan kekuatan hitam ( BLACK MAGIC ) memang Sultan Agung tidak hanya menopang dagu saja menunggu jatuhnya embun disiang hari,tetapi Sultan Agung selalu mesubudi oleh kanuragan lahir batin selalu ditempatnya dengan laku sang berat,hanya sak kediping netro dapatt datang kemasjid mekkah dan madinah dan beberapa masjid yang ada di tanah suci,ini suatu kejadian langka yang dapat dilakukan manusia maka ada sekebat keraton yang setengah tidak percaya kalau sampai di Makkah. Coba agar membawakan kue apem Makkah yang masih hangat,ternyata hari jum`atan berikutnya Kanjeng Sultan Agung benar membawakan kue apem adem yang dibagikan kepada para jama`ah yang selesai menjalankan ibadahnya,suatu kejadian yang langka hanya Sultan Agung lah yang mampu melakukannya oleh karena itu semua warga Gerak Badan Pencak MARGALUYU 151 dianjurkan memperbanyak jurus satu guna untuk menghalau serangan lawan,tanpa kita melawan musuh sudah jatuh lumpuh.
2.    Kegunaan jurus dua
Adalah untuk membanting,sasaran misalnya manusia diangkat terus dibanting. Ini cara berlatih juga harus tekun dan seperti jurus satu tapi agak sedikit dikurangi lama berlatih sebab bila jurus satu sudah baik sebetulnya jurus lainnya tinggal mengikutinya,jadi jurus dua mengingat atau membayangkan bahwa jurus dua untuk mengangkat dan membanting,jadi kalau sudah baik jurus dua ini bisa sambil duduk saja mampu memukul jarak jauh orang lain atau sasaran yang dituju sehingga bila kena sasaran akan terkapar jauh,sebaiknya dalam latihan mulai jurus satu.
3.    Kegunaan jurus tiga
Cara berlatih dimulai jurus 1,2 baru 3 urut,jurus tiga gunanya untuk mendorong,melontarkan,membungkam,atau menghentikan,jurus tiga berganda,jadi dalam kegunaannya memang paling banyak hampir setiap saat hanya dengan jurus tiga bisa menghalau,bila jurus tiga sudah baik, jurus selanjutnya tinggal ikuti gerakan.
4.    Kegunaannya Jurus empat
Adalah untuk membuka,membelah,menyobek ini memang sangat berbahaya dan kalau berlatih jurus empat ini tidak boleh untuk menembak anak perampuan yang sedang berlatih karena sangat riskan sekali,ingat anak perempuan lain dengan anak laki-laki bahkan kalau untuk menembak orang dapat juga terbuka semua yang dimiliki artinya ilmunya akan keluar,maka tidak perlu untuk main-main berlatih yang wajar dan tidak boleh digunakan untuk sembarangan khususnya untuk menembak anak perempuan pokoknya tidak boleh,tidak baik.
5.    Kegunaan Jurus lima
Adalah untuk membanting dan menarik,jurus ini digunakan jarak dekat 10-15 m misalnya dengan kejaran penjambret,kita tak perlu ikut lari/melarikan kendaraan,siapkan jambret yang lari lalu disikat dengan jurus lima insya Allah akan terjungkal dan juga dapat mengembalikan orang yang bingung / orang yang sudah beberapa hari tidak pulang,jurus ini untuk menarik orang itu ,tapi harus tahu namanya atau dengan fotonya untuk memudahkan mengingat wajahnya orang pergi,niatnya hanya satu dengan jurus lima ini orang itu kembali pada asalnya desa mana semoga tuhan memberkati.
6.    Kegunaannya Jurus enam
Adalah hampir sama dengan jurus dua adalah untuk membanting,jadi sasaran diangkat diputar terus dibanting,sama dengan jurus dua dan enam untuk membanting lawan,memang agak keras dan tajam dari jurus dua.
7.    Kegunaannya Jurus tujuh
Adalah hampir sama dengan jurus lima menarik tapi jarah lebih jauh ±100 m,oleh karenanya kalau diminta untuk mengembalikan orang yang pergi jauh mungkin disebrang laut harus pakai jurus tujuh.
8.    Kegunanaan jurus delapan
Adalah untuk mematahkan atau untuk menghancurkan,dan ini dilarang digunakan apabila tidak benar-benar kejepit atau kepepet,karena sangat berbahaya karena jurus delapan dapat untuk membunuh orang sedang kalap atau mengamuk dengan membawa parang atau senjata lainnya atau pistol,baru jurus delapan ini digunakan dan apabila terjadi sampai orang lawan dan orang itu benar-benar minta ma`af dan segera diobati,toh seandainya nekat tidak mau menyerah dan tidak minta ma`af dan sampai meninggal dunia,kitapun tidak bisa dituntut karena nanti yang menentukan fisum dokter dan ternyata keterangan dokter tekanan darah tinggi atau jantung,mudah-mudahan semuanya tidak akan terjadi yang penting kita selalu ingat semuanya untuk selamat.
9.    Kegunaan jurus sembilan
Adalah hampir sama dengan jurus empat adalah untuk membuka,membelah,menyobek pertahanan lawan,misal seseorang terkena pukulan jurus sembilan semua otot syaraf akan membalik tidak seperti keadaan normal dan sakitnya sukar diobati,jadi jurus sembilan dan jurus empat kegunaannya hampir sama.
10.     Kegunaan jurus sepuluh
Adalah untuk mengangkat atau untuk berdo`a memohon apa saja kepada tuhan dan jangan lupa selalu memohon panjang usia seperti Eyang Andhak Dinata sampai usia 340 tahun lebih itulah rahmat tuhan dan surga pahalanya.
Untuk melengkapi semua jurus itu diperlukan dengan kombinasi jurus,agar sasaran ,pukulan atau tembakan tepat dan untuk lebih mempertajam pukulan,adapun jurus gabungan atau jurus kombinasi sebagai berikut :
*    Sepuluh Tiga Sepuluh Tiga                         ( 10-3 10-3 )
*    Empat Tiga Empat Tiga                     ( 4-3 4-3 )
*    Lima Lima Delapan Delapan             ( 5-5 8-8 )
*    Tujuh Enam Tujuh Enam                           ( 7-6 7-6 )
*    Sembilan Enam Sembilan Enam                  ( 9-6 9-6 )
*    Empat Tiga Tujuh Delapan Delapan ( 4-3-7-8-8 )
*    Sepuluh Dua Sepuluh Tujuh Enam            ( 10-2-10-7-6 )
*    Sembilan Tiga Lima Delapan Delapan        ( 9-3-5-8-8 )
*    Satu Tujuh Empat Lima Delapan Delapan  ( 1-7-4-5-8-8 )
*    Empat Sepuluh Dua Tiga                            ( 4-10-2-3 )
Tambahan sebetulnya semua jurus dirangkai untuk dapat digabungkan menurut irama gerak jurus masing-masing asal selalu tidak lepas dari jurus 1-10.
Dan biasa dulu untuk dibarengi dengan genderang atau rebana lainnya sehingga merupakan tarian silat yang gemulai,tapi oleh Eyang dilarang karena mengurangi daya kekuatannya lalu hanya untuk main-main saja,maka oleh Eyang dilarang agar jurus kita tetap abadi dan berkekuatan. Memang dulu pernah berulang kali pentas dipanggung bahkan untuk tarian,setelah diteliti benar akhirnya hanya mengurangi kekuatan yang penting kita mencari ilmu untuk diamalkan bukan untuk dipamerkan. Sekali kali memang perlu adanya demo atau pergelaran pendadaran untuk menggugah semangat putra putri kita. Tapi tidak berlebihan,nanti hanya untuk pamer,ini syirik bagi kita.
     Setelah kita bersama mempelajari dan mencermati dan menjalani latihan-latihan yang berat baik berupa gerak jurus fisik maupun rohani dengan menjalani puasa sesuai dengan niat apa yang dikerjakan untuk puasa atau laku dengan berbeda-beda amalannya sesuai dengan hari-hari atau beberapa hari atau minggu sudah ada ketentuannya. Tinggal tekad kita mau selesai atau hanya puas dengan sekian saja terserah pada kekuatan dan tekad dari setiap pendekar putra putri ML 151 itu sendiri,tetapi apabila akan menjadi pendekar yang jempolan dan tangguh harus melewati semua tataran dari dasar,menengah,atas dan tertinggi adalah tarekat,dan untuk meyakinkan ilmu yang didapatnya seorang warga ML 151 harus mengamalkan atau berani melatih dan banyak pula harus berbakti sosial mengamalkan dengan cara pengobatan,memang dalam melatih banyak sekali dijumpai banyak kendala dan kesukaran-kesukaran,mungkin ada yang kesurupan ada yang pingsan dan ada yang sakit ,disini pelatih harus berusaha menghilangkan semua kendala itu ,dan lagi baru enak-enak melatih ada tantangan dari luar atau gangguan dari luar lapangan yang masuk,ini setiap pelatih harus mampu menyelesaikan atau melumpuhkan lawan-lawannya,dengan demikian setiap pelatih dengan sendirinya akan maju dengan pesat baru mengikuti tataran yang selanjutnya yang lebih tiggi lagi.sebab ditingkat atas akan mendapat pelajaran jurus yang serba rumit dan sukar yang harus memerlukan tenaga dan pemusatan pikiran yang bulat untuk setiap latihan yaitu jurus tertinggi adalah jurus R ( R buka dan R tutup ).
Kami rasa sementara itu untuk mengikuti sejarah perkembangaan dan latihan jurus perjurus dan beberapa tambahan sudah banyak sekali dan mudah mudahan dapat menuntun para pendekar ML 151 dan selalu kita setiap memulai latihan dan menutup latihan harus membaca bersama sama pedoman suci ML 151 agar selalu jiwa kita satu dengan penuh kebaikan yang selalu diberi kekuatan dari Tuhan Yang Maha Pencipta alam semesta ini,selalu berdo`a dan sujud kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keyakinan kita masing masing semoga tuhan selalu melindungi kita selamat disepanjang pengalaman ML 151 yang mulia ini.Amiinn.
Yogyakarta, 6 Juni 1990
(     H.Hs Effendi.Ps.  )
Sesepuh / Guru besar
 ML 151.
 



PEDOMAN LATIHAN
Yang paling penting baik mulai jurus satu ini paling sedikit 100-500 langkah,untuk jurus 2,3,4,5,6,7,8 dan 9 cukup 15 langkah,sampai jurus 9 berhenti untuk berdo`a. Baru mulai jurus 10 palig sedikit 100 langkah.
PUASA SYUKUR
Puasa Besar
Puasa besar selama 8 hari.makan hanya satu jam ( antara jam 18.00 – 19.00 wib )
Ø Syarat                   : - Dilarang marah
  - Dilarang jumpul istri. ( bagi yang beristri )
Ø Ujubnya      : - Syukur kepada Tuhan
  - Syukur kepada Sultan Agung
  - Syukur kepada Eyang Andhak Dinata
  - Syukur kepada Bpk. Effendi ( sesepuh ML )
Puasa dimulai jam 24.00 wib,dengan didahului mandi keramas
HARI – HARI YANG AGUNG
B u l a n
Hari Mulai Puasa
Suro
Selasa,Rabu,Sabtu
Sapar
Rabu,Kamis,Minggu
Mulud
Senin,Rabu,Jum`at
Ba`da Mulud
Sabtu,Minggu,Senin
Jumadil awal
Senin,Selasa,Kamis
Jumadil akhir
Kamis,Jum`at,Sabtu
Rajab
Rabu,Kamis,Minggu
Ruwah
Sabtu,Jum`at,Minggu
Poso
Sabtu,Minggu,Senin
Syawal
Selasa,Rabu,Sabtu
Dzulkhaidah
Kamis,Jum`at,Sabtu
Besar
Senin,Rabu,Jum`at





Artikel Terkait:

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Masyarakat beladiri klhususnya masyarakat silat tradisional amat sangat MERAGUKAN semua cerita yang dinyatakan oleh guru besar H.Alibasyah HS Effendi PS yg bermukin di desa Tempel Kelurahan Umbul Martani kecamatan Ngemplak Sleman.
Pasal Keraguanya adalah Sangat bertentangan dengan sejarah Indonesia dan sejarah Babad Tanah Jawa.
1. Pada tahun 1555, Kerajaan Mataram Islam belum berdiri, Sultan Agung belum lahir dan kota Yogyakarta belum ada. Kota Yogyakarta baru dberdiri pada tahun 1756.

2. Eyang Andadinata dimasa pemerintahan Sultan Agung sebagai Raja Mataram 1613 ~ 1645, sangat jelas belum lahir. Jadi bagaimana mungkin orang yang belum lahir bisa mengasuh Sultan Agung yang sudah wafat di tahun 1645. Dan Bagaimana mungkin Sultan Agung yang sudah wafat bisa mengajar jurus pencak silat kepada eyang Andadinata yang baru lahir.

3. Hasil penelisikan yang diperoleh, ternayata guru besar yang bernama H. Alibasyah HS Effendi PS tidak pernah bertemu muka secara langsung dengan eyang Andadinata.
Data yg kami peroleh bahwa H. Alibasyah HS Effendi pernah berguru keilmuan Margaluyu kepada bapak Sumo Pawiro di Kota Wates kabupaten Kulonprogo. Dan H. Alibasyah HS Effendi mengakui bahwa dia belajar keilmuan Margaluyu di Wates Kulonprogo dan diwisuda oleh bapak Sumo Pawiro. Jadi jelas bahwa H. Alibasyah HS Effendi belum pernah bertemu muka dengan Eyang Andadinata.

Sudah sangat Jelas, bahwa sejarah keilmuan Margaluyu, dan sejarah pribadi eyang Andadinata telah dengan sengaja dikarang seenak udelnya serta menyimpang dari kenyataan, fakta dan kebenaran oleh guru besar yang bernama H. Alibasyah HS Effendi PS. Dan nama perguruan itu adalah Margaluyu 151.

wassalam.
Wali keluarga alm. Andadinata.

Saya mengatakan...

Bisa minta amalan puasa Mutih KK/TB/BS

Posting Komentar